Penyebab utama bau di tubuh adalah keringat. Bagian kaki sendiri bisa memproduksi hampir 570ml keringat dalam sehari. Namun, sebenarnya keringat hanya terdiri dari air dan garam yang tidak mengeluarkan bau. Ketika bercampur dengan bakteri, barulah keringat akan berbau. Karenanya, penting untuk menjaga kebersihan agar terhindar dari bau-bau tak sedap. Apa saja yang harus diperhatikan agar kaki tetap bebas bau? Ini dia:

Gosok sela-sela jari
Sela-sela jari mengeluarkan sisa-sisa sel kulit mati dan merupakan bagian paling lembap. Ketika mandi, jangan lupa membersihkan bagian ini dengan sabun. Sabun yang mengandung sulfur sangat baik untuk menghilangkan bau. Gosokkan sabun tersebut dengan lembut menggunakan jari tangan.

Potong kuku
Kuman yang menempel di kuku adalah salah satu faktor utama penyebab bau. Rajin-rajinlah memotong kuku. Jangan biarkan kotoran menumpuk. Selain tidak sedap dipandang, kuku kotor membuat kaki Anda berbau tak sedap.

Pewangi belum tentu cocok
Banyak pewangi kaki dijual di pasaran. Jangan tergoda dulu karena belum tentu wewangian ini cocok dengan jenis kulit Anda. Salah-salah makan akan menimbulkan bau yang lebih tidak sedap. Membersihkannya dengan sabun dan air lebih disarankan. Lebih mudah dan pasti cocok.

Perhatikan apa yang dimakan
Makanan pedas akan membuat tubuh kita menjadi lebih cepat berkeringat. Tidak terkecuali kaki. Kurangi makanan pedas jika tidak terlalu ingin berkeringat. Konsumsi kalori berlebih juga dapat membuat kaki Anda cenderung berkeringat. Makanlah makanan yang sehat dan tidak berlebihan. Berat badan berlebih dapat membuat kaki bekerja lebih berat dan berkeringat lebih banyak.

Ganti kaus kaki setiap hari
Jika lebih sering menggunakan sepatu olahraga atau sepatu tertutup, sebaiknya Anda memiliki kaus kaki dalam jumlah yang cukup banyak. Sangat disarankan mengganti kaus kaki setiap hari untuk mencegah berkembangnya bakteri. Sekarang sudah banyak dijual kaus kaki nyaman yang juga antibakteri. Jika Anda senang menggunakan stoking, pilihlah yang terbuat dari bahan katun.

Miliki sepatu yang cukup
Sesuaikan jenis sepatu dengan kegiatan Anda. Sebaiknya sepatu kerja tidak digunakan untuk jalan-jalan atau kegiatan yang kira-kira akan memancing banyak keringat. Sepatu kerja tidak dibuat untuk itu. Jangan lupa untuk membiarkan sepatu berstirahat sehari semalam sehingga bau yang sempat mengendap dapat hilang. Gunakan sepatu lain di hari berikutnya.

Perhatikan bahan
Sepatu atau sandal yang terbuat dari plastik akan membuat kaki menjadi cepat panas dan berkeringat. Jadi, hindarilah. Bagian dalam sepatu lebih baik berbahan dasar kain. Kain dapat menyerap keringat dengan baik dan juga nyaman. Selain bahan yang tidak sesuai, perekat yang digunakan dalam pembuatan sepatu juga dapat mengundang bau. Sebelum membeli sepatu, tak apa jika Anda coba menciumnya terlebih dulu. Jika bau bahan perekatnya terlalu menyengat, lebih baik tinggalkan.

Perhatikan bentuk
Untuk bentuk sepatu (selain sepatu olahraga), pilih yang lebih terbuka. Sepatu terbuka atau peep toe shoes dan sepatu dengan tali di belakang atau sling back shoes dapat menjadi pilihan. Dengan begitu, keringat akan menjadi lebih cepat menguap.

Simpan dengan benar
Simpanlah sepatu di tempat yang teduh dan aliran udaranya lancar. Isi pula sepatu dengan koran jika tidak dipakai. Koran menyerap bau dan kelembapan. Menaruh silica gel di dalam sepatu juga dapat menghindarkan dari bau-bau tidak sedap. Silica gel menyerap kelembapan secara konsisten dan dapat ditempatkan di dalam sepatu untuk jangka waktu cukup lama.

Ke dokter
Ketika semua cara yang di atas masih belum berhasil, jalan terakhir adalah mendatangi dokter. Konsultasikan permasalahan Anda. Dokter juga akan menanyakan kebiasaan yang sering Anda lakukan. Dengan begitu, penyebab bau di kaki dapat ketahuan dan diobati.

Related Posts by Categories



0 komentar